Sejarah Desa Adean
Pada tahun 1918 Desa Adean merupakan bagian dari Desa Lampa Distrik Banggai. Dan pada tahun 1959 Desa Adean dimekarkan menjadi Desa Definitif dan nama Desa Adean di usulkan oleh Basalo Dikat ( Basalo Lampa ) pada Tahun 1959 Pemberian Nama Adean konon ceritanya adalah seorang perempuan yang Bertopang Dagu dalam bahasa Banggai yang artinya Montungade (Adeno)
Namun sesungguhnya bila dihubung – hubungkan makna dari arti Montungade ( Bertopang Dagu ) adalah sebuah keadaan / posisi dari seorang perempuan yang Bertopang Dagu tidak menggambarkan tempat atau wilayah, akan tetapi ada versi yang sangat kuat adalah, bahwa ada seorang perempuan yang bernama Yadamin alias Boboyom yang artinya seorang perempuan yang putih seperti boyom / cantik menghadap Tuan Raja / Tuutu untuk meminta lahan yang bisa dijadikan tempat tinggal dan kemudian Tuan Raja / Tuutu memberikan lahan dengan kata – kata perintah” Pakon Ndong Doi Samadang Adeno ” artinya Pergi tinggal di bawah Lembah Samadang, jadi dari kata – kata itulah yang mengandung arti di bawah / Adeno sehingga disebutlah Adeno / Adean. Dan setelah terjadi perkembangan, maka Desa Adean terbentuk Dusun I, II, III, IV (Badumpayan) dan Dusun V (Tintingo) kemudian pada tanggal 10 Nopember 2007 Dusun IV (Badumpayan) dan Dusun V (Tintingo) dimekarkan menjadi Desa Definitif.
Dengan terbentuknya Desa Adean pada Tahun 1959 sampai pada sekarang ini telah beberapa kali pergantian Kepala Desa, Adapaun nama-nama yang pernah menjabat Kepala Desa Adean adalah sebagai berikut :
Periode Nama Kepala Desa yang pernah menjabat
1967 – 1970 LASO SALILA
1970 – 1972 PAU TUMBU
1972 – 1975 SALEH LIKABU
1975 – 1980 ADABUI
1980 – 1989 BADARU MAULI
1989 – 2000 ASIN NOAM
2000 – 2005 NANI MAIDA
2005 – 2011 SARTONO MAULI
2011 – 2017 BAHDAR MAULI
30 Oktober 2017 MASRUN LUANDE
2017 s/d Maret RUSMAN RUSDIN
20 Maret s/d maret 2025 SURASNO PALANAKAN
Maret 2025 s/d sekarang SUMITRO SADAM